Pengorbanan Seorang Ibu Sampai Hembusan Nafas Terakhir
| 12 October 2012 | 21:07 Film Wedding Dress ini menceritakan tentang kehidupan seorang ibu bernama Seo Go Eun yang berprofesi sebagai seorang desainer dan mengidap penyakit serius juga memiliki seorang anak semata wayangnya yang bernama Jang Sora. Film ini disutradarai oleh Kwon Hyeong Jin dan naskah cerita ditulis Yoo Young A serta diproduseri oleh Han Kyul. Film yang berjudul Wedding Dress ini berdurasi selama 109 menit pada tahun 2010 yang diterbitkan oleh perusahaan film Sidus FnH Entertaiment and Contents Company. Film ini diperankan oleh Song Yon Ahh sebagai Seo Go Eun (ibu dari jang Sora) dan Kim Hyang Ki sebagai Jang Sora serta pemeran pembantu yaitu Lee Ki Woo sebagai Ji Hoon dan Jeon Mi Seon sebagai Jih Yee.Berawal dari seorang ibu bernama Seo Go Eun yang berprofesi sebagai designer gaun pengantin yang memiliki anak bernama Jang Sora. Seo Go merupakan single parent dan membesarkan Jang Sora anaknya seorang diri. Jang Sora anaknya merupakan anak yang cenderung sangat pendiam dan kurang suka bersosialisasi, bergaul dan berbagi berbagai hal dengan semua teman-teman sebayanya, sehingga membuat ia dijauhi oleh teman – temannya. Sesekali ia pernah berantem dan bertengkar dengan teman sekelasnya yang bernama Gina dan pada akhirnya membuatnya tidak mau masuk kelas balet karena di kelas tersebut ada Gina. Dulu Gina merupakan teman dekat Jang Sora, tapi karena Jang Sora merupakan anak yang sangat tidak suka berbagi makanan dengan orang lain ( jijik ) membuat Gina marah dan malas bermain dengan Jang Sora lagi.
Seiring dengan berjalannya waktu, kehidupan terus berjalan sang ibu yang bekerja keras untuk menghidupi Jang Sora selalu memforsir tenaganya sehingga sering membuatnya merasakan capek dan pusing. Pada suatu waktu, ibu Jang Sora dengan kondisinya yang sedang tidak sehat tiba – tiba jatuh pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh kerabat dekatnya. Setelah pemeriksaan selesai sang ibu di vonis oleh dokter menderita penyakit kanker lambung yang mana penyakit tersebut jika tidak cepat ditindak lanjuti maka akan menyerang ke seluruh tubuhnya, terutama bagian mata sehingga bisa membuatnya kehilangatan penglihatan.
Hari terus berlalu, sang ibu tidak pernah memberitahukan penyakitnya kepada Jang Sora anaknya karena sang ibu memang tidak ingin membuat buah hatinya sedih dan terganggu sekolahnya karena memikirkan penyakitnya yang cukup serius itu. Akan tetapi seperti pepatah mengatakan bahwa sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga, begitu juga dengan sang ibu, sepandai-pandai sang ibu menyembunyikan penyakitnya dari sang anak, lambat laun Jang Sora pun mengetahui penyakit yang diderita oleh sang ibu tercinta. Semenjak di vonis penyakit Kanker lambung itu, sang ibu pun berubah drastis, sang ibu selalu memenuhi kebutuhan Jang Sora, seperti sepeda, game player, televisi, pergi berlibur dan lain sebagainya. Begitu pun dengan Jang Sora, setelah ia mengetahui tentang penyakit sang ibu, Jang Sora selalu memperlihatkan wajah yang selalu ceria meskipun sebenarnya dalam hati ia merasakan sakit yang teramat dalam dan berpura – pura tidak mengetahui penyakit ibunya tersebut.
Karena ibunya mempunyai harapan agar Jang Sora menjadi penari balet terkenal, Jang Sora pun akhirnya memutuskan untuk meminta maaf dengan Gina dan berlatih balet dengan serius. Itu semua ia lakukan agar sang ibu merasa bangga kepadanya dan juga tidak akan merasa khawatir lagi kalau ia tidak mempunyai teman. Pagi harinya Jang Sora membawa teman – temannya ke rumah sakit untuk memberi tahukan bahwa pertunjukan baletnya akan diadakan besok. Hari – hari berlalu begitu cepat, tiba saatnya dimana kesehatan ibu Jang Sora mulai menurun dan kehilangan penglihatannya. Sejak hari itu Jang Sora merasa bahwa ia harus selalu berada disamping sang ibu sebelum ia ditinggalkan untuk selama – lamanya. Pagi harinya saat Jang Sora terbangun ia mendapati sang ibu telah terbaring kaku dan tidak bernafas lagi, itu membuktikan bahwa sang ibu telah meninggalkan dirinya untuk selama - lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar